Tips Hemat Anggaran Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga baru pasti menyenangkan yaa. Tapi kadang suka sulit mengatur keuangan rumah tangga. Seringkali uang terasa mengalir seperti air, cepat sekali habis. Ini terjadi jika kita tdk bs mengontrolnya. Nah si ayah biasanya nih tipe yg sulit sekali mengatur keuangan. Jadi kita deh yg harus pandai2 atur jadi manajer keuangan suami.

Saya bkn ahli pengelola keuangan ya hehe, sy juga masih byk belajar dan tips saya ini jg gak selalu mulus sy jalankan. Banyak gagalnya tp sedikit teratasi sejak sy menjalankannya.

1. Pertama, tulis berapa penghasilan sebulan. Jika isteri juga bekerja, ditulis juga pendapatannya ya.

2. Setelah itu tulis semua pengeluaran rutin yg sudah terlihat nominal angkanya per bulan. Misal bayar listrik, telepon, sekolah anak, arisan, gaji PRT, transportasi, cicilan rumah, kendaraan, asuransi, dll. Ini penting ditaruh nomor pertama karna pasti dikeluarkan dan sudah pasti jumlahnya.

3. Tentukan jumlah uang yg ingin ditabung per bulan. Menurut saya, salah jika kita menaruh tabungan di urutan akhir, karena pengeluaran itu tdk pernah ada habisnya. Dan jika kita tdk menetapkan jumlah tabungan, uang akan habis setiap bulannya dan kita tdk punya tabungan. Tabungan pun sebaiknya dipisah menjadi 2 rekening. Tabungan jangka panjang dan pendek. Tabungan jangka panjang untuk simpanan di masa depan yg tdk bs diambil sewaktu2 kalau perlu tdk menggunakan kartu atm. Karena ini hanya utk keperluan sangat mendesak. Sedangkan tabungan jangka pendek, bisa kita ambil jika diperlukan (ingat, hanya jika diperlukan). Dana untuk liburan, saya sarankan anda menabungnya tersendiri tdk di gabung di kedua rekening ini. Jadi bs anda pisahkan khusus untuk tabungan liburan sehingga tdk mengganggu tabungan anda lainnya. Tentunya ini tdk ribet karna kita bisa memiliki lebih dari satu rekening dalam nama yg sama.

4. Anggarkan pengeluaran untuk belanja harian, belanja kebutuhan bulanan, dan pengeluaran khusus di akhir pekan. Pengalaman saya, akhir pekan membutuhkan anggaran khusus karena pengeluarannya sering tdk terduga. Mengajak anak ke mal, makan2 di luar, itu menghabiskan dana tdk sedikit. Jika tdk dianggarkan, bisa membuat uang habis di tengah bulan.

Tips saat belanja bulanan misal di supermarket. Setiap akhir pekan, biasanya supermarket berlomba2 menggelar diskon di produk2 tertentu utk memikat pelanggan. Manfaatkanlah hal ini utk belanja hanya barang diskon saja. Ini lumayan menghemat pengeluaran. Misalnya minyak goreng. Jika tdk diskon, harga minyak goreng kemasan 2ltr harganya mencapai 25rb, namun saat diskon terkadang hanya 18rb. Anda bs menghemat cukup banyak kan. Namun saya tdk juga menganjurkan anda setiap minggu ke banyak supermarket utk belanja produk diskon ya. Sesekali saja misalnya saat menemani anak ke mal, anda mampir ke supermarket terdekat. Jadi saat diskon, upayakan belilah kebutuhan anda lebih dr satu. Namun, keperluan lain yg harga normal anda cukup membelinya satu atau disaat terdesak. Karna kalo harga normal biasanya harganya hampir sama dgn minimarket dekat rumah. Jd pengeluaran bs anda prioritaskan utk barang2 promo di supermarket.

Saat akhir pekan, ada baiknya anda arahkan anak2 ke jalan2 yg bermanfaat dan irit biaya. Hindari sebisa mungkin ke mal yg pasti akan membuat pengeluaran bengkak. Kalau ingin lebih berhemat, ajak anak2 makan di rumah makan sederhana, bukan di restoran dalam mal. Bahkan jika perlu, ajak anak piknik membawa bekal dr rumah ini pasti jauh lebih hemat.

5. Anggarkan sedikit untuk pengeluaran tak terduga. Ini penting agar tdk mengganggu tabungan anda. Jika dana ini tdk terpakai, bs anda masukkan dlm tabungan kan.

Dengan membuat rincian anggaran seperti ini, insyaAllah pengeluaran rumah tangga anda bisa terkelola dengan baik, sehingga tdk ada lagi hutang kartu kredit, tdk punya tabungan atau sekarat di tanggal tua. Menjalankannya dgn baik, juga akan membuat kita berhemat banyak dan punya sisa uang lebih di akhir bulan. Percaya deh, sy sudah mencobanya. Sekarang giliran anda. Kalau sudah coba, silakan komen yaa terima kasih