Loading...

Pasangan yang Sempurna

Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau ti...


Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup,
"Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab.

Tidak hanya meminta kepada Tuhan,
Aku juga menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan.
Aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian.

Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan. Sejalan dengan berlalunya waktu, Aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.

Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku, "Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."  Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?"  dan Ia menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

Aku bertanya lagi,
"Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?"

Jawab Tuhan,
"Aku akan menjelaskannya. Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau."

"Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepadaku,
"Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari
seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu."


"Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu."

"Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. 

Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna."
"Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."


Kisah Ini untuk: yang sudah menikah, yang baru saja menikah, dan yang sedang mencari...
RENUNGAN 5581437524404411239

Posting Komentar

  1. dalem ya chuk..
    tapi yang ada dalam pemikiran gw,
    bagaimana kita dapat 'merasa' jika kita belum pernah merasakan 'rasa' itu seperti apa?

    ada istilah yang bilang you don't know what you've done till you have tried..
    pertanyaannya adalah gimana kita bisa mengetahui seseuatu itu seperti apa, tanpa kita belum pernah 'merasakannya'?

    ya kan?

    BalasHapus
  2. klo untuk urusan yg itu ga bisa tong...harus dicoba, mau coba berarti mau usaha, mau usaha berarti harus sabar..sampai kita bs ngerasain "the feel"..

    "you don't know what you've done till you have tried" MEANS: makanya dicoba baby :)..till u know how beautiful it is..how hurt it is..how amazing finally it is..

    BalasHapus
  3. iyaa bener pritt..
    dalam hidup tentunya kita harus mencoba apapun yg bisa kita coba.
    coba rasanya cinta, sakit hati, semua itu indah pada akhirnya.
    jadi, jgn takut buat mencoba ya, dear..

    begitu juga dgn pasangan hidup, membuat kita slalu bersyukur betapa sempurnanya setiap manusia yg ciptakan Tuhan :)

    BalasHapus

Terima kasih untuk yang sudah berkomentar di blog ini... :)

emo-but-icon

Beranda item

Popular Posts

Iklan